HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA ANAK MASA SEKOLAH KELAS TINGGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan
emosi dengan kemampuan pemecahan masalah pada anak masa sekolah kelas
tinggi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif
antara Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan Pemecahan Masalah. Subjek dalam
penelitian ini berjumlah 40 siswa SD berusia 10-13 tahun. Terdiri dari 22 siswa
laki-laki dan 18 siswa perempuan yang masih duduk di kelas 5.
Variabel Kecerdasan Emosi dan Kemampuan Pemecahan Masalah
diungkap dengan menggunakan Skala Kecerdasan Emosi dan Skala Kemampuan
Pemecahan Masalah. Analisis data menggunakan korelasi Product Moment dari
Spearmen. Hasil analisis menunjukkan nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar =
0,708 (p < 0,05). Hasil analisis tersebut menunjukkan adanya hubungan positif
dan signifikan antara Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan Pemecahan
Masalah, sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.
Semakin tinggi Kecerdasan Emosi maka semakin tinggi Kemampuan Pemecahan
Masalah. Sebaliknya, semakin rendah Kecerdasan Emosi, Kemampuan
Pemecahan Masalah semakin rendah. Sumbangan variabel kecerdasan emosi
terhadap kemampuan pemecahan masalah sebesar 45,4%, sehingga dari hasil
tersebut dapat diketahui masih ada faktor lain yang turut mempengaruhi
Kemampuan Pemecahan Masalah anak masa sekolah kelas tinggi sebesar 54,6%