HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP RESIKO MENGALAMI KECELAKAAN KERJA DENGAN KEDISIPLINAN DALAM MENGGUNAKAN PERALATAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara persepsi terhadap resiko mengalami kecelakaan kerja dengan kedisplinan dalam menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja pada karyawan bagian produksi. Hipotesis yang diajukan adalah hubungan positif antara persepsi terhadap resiko mengalami kecelakaan kerja dengan kedisplinan dalam menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja pada karyawan bagian produksi. Subjek penelitian ini adalah karyawan bagian produksi PT. Industri Sandang Nusantara Unit Patal Secang Magelang Jawa Tengah yang berjumlah 100 orang.. Alat ukur yang digunakan untuk pengambilan data penelitian adalah skala kedisplinan dalam menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja dan skala persepsi terhadap resiko mengalami kecelakaan kerja. Metode analisis yang digunakan adalah teknik korelasi non parametrik dari Spearman Rho. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar rxy = 0,764; p = 0,000; p<0,01 . Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang berbunyi ada hubungan positif antara persepsi terhadap resiko mengalami kecelakaan kerja dengan kedisplinan dalam menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja pada karyawan bagian produksi diterima. Hasil analisis data juga menunjukan bahwa persepsi terhadap resiko mengalami kecelakaan kerja memberikan sumbangan sebesar 58,37 % terhadap kedisplinan dalam menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja pada karyawan bagian produksi, sedangkan 41,63 % dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini