(SUDAH PUBLISH) HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN CYBERBULLYING PADA PENGGEMAR K-POP PENGGUNA TWITTER DI INDONESIA

Penggemar K-Pop semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi saat
ini, termasuk di Indonesia. Penggemar K-Pop biasanya memiliki forum khusus di
media sosial, salah satunya adalah twitter yang cukup populer di kalangan
penggemar K-Pop. Hipotesis yang diajukan yaitu terdapat hubungan yang negatif
antara kontrol diri dengan perilaku cyberbullying pada penggemar K-Pop pengguna
twitter di Indonesia. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 169 orang dengan
karakteristik merupakan penggemar K-Pop, pengguna aktif twitter, dan berdomisili
di Indonesia. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive
sampling dengan data yang dikumpulkan menggunakan skala kontrol diri dan skala
cyberbullying. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan
hasil analisis diperoleh koefisien korelasi (rxy) = -0,636 dengan p = 0,000
(p<0,050). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan
antara kontrol diri dengan cyberbullying pada penggemar K-Pop pengguna twitter
di Indonesia, sehingga hipotesis diterima. Nilai koefisien determinan (R²) pada
penelitian ini adalah 0,405 yang bermakna bahwa kontrol diri memiliki kontribusi
sebesar 40,5% terhadap cyberbullying. Hasil penelitian ini diharapkan mampu
memberikan kontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di
bidang psikologi sosial-klinis dan menjadi bahan untuk pengembangan program
pencegahan cyberbullying yang lebih efektif