HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAAN DIRI PADA MAHASISWA RANTAU DI YOGYAKARTA

Penyesuaian diri pada mahasiswa yang merantau sangat penting untuk diperhatikan
karena mahasiswa perantauan menghadapi perubahan di lingkungan baru yang
berbeda adat, norma, dan kebudayaan, sehingga penyesuaian diri yang baik
dibutuhkan agar diterima oleh masyarakat sekitar. Kemampuan menyesuaikan diri
setiap mahasiswa rantau berbeda, tergantung pada berbagai faktor, salah satunya
dipengaruhi oleh kematangan emosi. Kematangan emosi memiliki peran yang
sangat penting bagi proses penyesuaian diri mahasiswa rantau. Mahasiswa rantau
yang memiliki kematangan emosi akan mampu menerima dirinya sehingga dapat
menyesuaikan diri dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada mahasiswa
rantau di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 150 subjek dengan
kriteria yaitu mahasiswa aktif yang merantau di Yogyakarta dan berusia 18-20
tahun. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu
Skala Kematangan Emosi dan Skala Penyesuaian Diri. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah product moment correlation yang
dikemukaan oleh Pearson. Hasil analisis data yang diperoleh menunjukan nilai
korelasi (rxy) = 0,518 dengan p = <0,000 (p > 0,050), yang berarti ada hubungan
antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau di
Yogyakarta