HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN (FATHER INVOLVEMENT) DENGAN REGULASI EMOSI PADA REMAJA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap
keterlibatan ayah dalam pengasuhan (father involvement) dengan regulasi emosi
pada remaja. Hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif
antara persepsi terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan (father involvement)
dengan regulasi emosi pada remaja. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 165
remaja berusia 18-22 tahun dan tinggal bersama orang tua. Teknik pengambilan
sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data
menggunakan skala Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) dan Inventory of
Father Involvement (IFI) versi pendek. Teknik analisis data yang digunakan adalah
Korelasi Product Moment. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan koefisien
korelasi (rxy) = 0,306 dengan p = 0,000 < 0,050 yang membuktikan bahwa hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada korelasi positif antara
persepsi terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan (father involvement) dengan
regulasi emosi pada remaja. koefisien determinasi (R2) sebesar 0,094 variabel
persepsi terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan (father involvement)
terhadap regulasi emosi sebesar 9,4% sedangkan sisanya sebesar 90,6%
dipengaruhi oleh variabel lain. Kemudian, peneliti juga menguji perbedaan jenis
kelamin pada variabel persepsi terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan
regulasi emosi, yang menunjukkan hasil tidak ada perbedaan yang signifikan
berdasarkan jenis kelamin pada persepsi terhadap keterlibatan ayah dalam
pengasuhan dan regulasi emosi