HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN IMPULSIVE BUYING PRODUK KOSMETIK PADA MAHASISWI YANG MELAKUKAN BELANJA ONLINE

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan
impulsive buying produk kosmetik pada mahasiswi yang melakukan belanja online.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan negative
antara kontrol diri dengan impulsive buying produk kosmetik pada mahasiswi yang
melakukan belanja online. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 157 subjek
mahasiswi yang berusia 18 – 25 tahun dengan menggunakan Teknik purposive
sampling yang dikembangkan oleh Karl pearson. Metode pengumpulan data
dengan skala kontrol diri dan skala impulsive buying. Analisis data yang digunakan
adalah analisis product moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien
korelasi = - 0,504 dengan p = 0,000 (<0,05). Dari hasil perhitungan nilai determinasi
(R²) sebesar 0,254. Hasil ini menunjukan bahwa variabel kontrol diri memiliki
kontribusi 25,4% terhadap impulsive buying produk kosmetik pada mahasiswi yang
melakukan belanja secara online. Hal ini menunjukkan adanya hubungan negatif
antara kontrol diri dengan impulsive buying produk kosmetik pada mahasiswi yang
melakukan belanja online. Semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah
impulsive buying produk kosmetik pada mahasiswi yang melakukan belanja online.
Dan sebaliknya semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi impuslive buying
produk kosmetik pada mahasiswi yang melakukan belanja online