HUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN RASA AMAN DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA YANG MEMPUNYAI ORANGTUA BERCERAI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan rasa
aman dengan perilaku prososial pada remaja yang mempunyai orangtua bercerai.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan negatif antara
kebutuhan rasa aman dengan perilaku prososial pada remaja yang mempunyai
orangtua bercerai. Data penelitian diungkap menggunakan Skala Kebutuhan Rasa
Aman dan Skala Perilaku Prososial. Penelitian ini dilakukan pada 30 remaja yang
mempunyai orangtua bercerai. Subjek laki-laki berjumlah 24 orang dan subjek
perempuan berjumlah 6 orang. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi
Product Moment. Hasil analisis korelasi Product Moment diperoleh nilai koefisien
korelasi sebesar -0,339 (p<0,05) berarti ada hubungan negatif antara kebutuhan rasa
aman dengan perilaku prososial pada remaja yang mempunyai orangtua bercerai.
Semakin tinggi kebutuhan rasa aman maka semakin rendah perilaku prososialnya.