HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN TINGKAT STRES PADA IBU PASKA MELAHIRKAN

Abstrak
Ibu paska melahirkan yang mengalami stres dan tidak segera ditangani, dapat mengakibatkan dampak negatif seperti ASI tidak lancar dan hubungan yang buruk antara ibu dengan bayi dan keluarga. Kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi tingkat stres pada seseorang. Kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan hormon stres, yaitu hormon kortisol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Tingkat Stres Pada Ibu Paska Melahirkan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 60 ibu paska melahirkan. Metode pengumpulan data menggunakan skala Postpartum Sleep Quality Scale (PSQS) dan Skala Tingkat Stres pada Ibu Paska Melahirkan. Penelitian ini menggunakan validitas isi dan reliabilitas pada skala PSQS sebesar 0.748 sedangkan Skala Tingkat Stres pada Ibu Paska Melahirkan sebesar 0.840. Penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dari Karl Pearson didapatkan hasil nilai korelasi sebesar (rxy) = -0,664 dengan p = 0,001 (p<0,005). Hal ini menunjukan bahwa hipotesis penelitian yang mengatakan ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kualitas tidur dengan tingkat stres diterima. Dengan variabel Kualitas Tidur memiliki kontribusi sebesar 44,1% terhadap tingkat stres