GAMBARAN MOTIVASI KERJA (WORK-MOTIVATION) PADA PEKERJA FREELANCE

Abstrak
Freelance adalah sistem kerja lepas tanpa komitmen jangka panjang pada instansi tertentu. Orang yang bekerja freelance disebut sebafai seorang freelancer. Jumlah freelancer di Indonesia dan global terus meningkat, namun mereka menghadapi tantangan seperti ketidakpastian upah, waktu, dan perlindungan kerja. Penelitian ini bertujuan menjelaskan motivasi kerja individu freelance, yang berbeda dari pekerja tetap yang tidak menghadapi ketidakpastian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melibatkan tiga freelancer di Yogyakarta yaitu FAB (editor grafis dan video), ZR (personal fitness trainer), dan AWP (asisten dosen). Hasil penelitian menunjukkan motivasi kerja freelancer meliputi beberapa aspek: goal setting (informan menetapkan dan berusaha memenuhi target), rekognisi (pengakuan legal), timbal balik (evaluasi dari klien/supervisor), penghargaan keuangan (informan FAB dan ZR puas dengan gaji, AWP tidak), persepsi kerja (informan merasa pekerjaan berarti), dukungan supervisor (informan mendapatkan arahan baik), otonomi bekerja (FAB dan ZR merasa yakin, AWP tidak), keamanan psikologis (FAB dan ZR merasa aman, AWP mengalami burnout), dan persepsi keadilan (informan merasakan keadilan dari klien/supervisor).