HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN KECENDERUNGAN KECEMASAN SOSIAL PADA MAHASISWA DEWASA AWAL YANG MERANTAU

Pada dasarnya, mahasiswa memilih merantau untuk memperoleh pendidikan lebih lanjut dari daerah asal. Dari banyaknya permasalahan mahasiswa dewasa awal yang merantau, kecenderungan kecemasan sosial menjadi salah satu permasalahan yang menonjol. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara harga diri dengan kecenderungan kecemasan sosial pada mahasiswa dewsa awal yang merantau. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan negatif antara harga diri dan kecenderungan kecemasan sosial pada mahasiswa dewasa awal yang merantau. Subjek penelitian adalah 216 mahasiswa dewasa awal yang merantau berusia 18 hingga 40 tahun. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala kecemasan sosial dan skala harga diri. Sedangkan metode atau teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi product moment menggunakan program SPSS versi 25. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (r_xy) = -0.401 (p < 0.050). Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara harga diri dan kecenderungan kecemasan sosial pada mahasiswa dewasa awal yang merantau, sehingga hipotesis diterima. Koefisien determinasi (R^2) sebesar 0.161 berarti harga diri menyumbangkan kontribusi sebesar 16,1% terhadap kecenderungan kecemasan sosial dan sisanya 83,9% berasal dari faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini