HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan demokratis dengan disiplin kerja karyawan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara persepsi terhadap gaya kepemimpinan demokratis dengan disiplin kerja karyawan. Semakin positif karyawan mempersepsi gaya kepemimpinan demokratis atasan maka semakin tinggi disiplin kerja karyawan. Sebaliknya semakin negatif karyawan dalam mempersepsi gaya kepemimpinan demokratis atasannya, maka semakin rendah pula disiplin kerja karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan CV. Putra Mandiri Yogyakarta sebanyak 65 karyawan. Alat ukur yang digunakan adalah skala persepsi terhadap gaya kepemimpinan demokratis dan skala disiplin kerja karyawan. Model skala yang digunakan adalah model rating yang dijumlahkan (Methods of Summated Rating) dari Likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Product Moment dari Pearson. Hasil analisis data menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara variabel persepsi terhadap gaya kepemimpinan demokratis dengan disiplin kerja karyawan, yaitu r = 0,612 dan p = 0,000 (p < 0,01). Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan di awal penelitian dapat diterima serta mempunyai arti bahwa semakin positif persepsi terhadap gaya kepemimpinan demokratis, maka semakin tinggi disiplin kerja, sebaliknya semakin negatif persepsi terhadap gaya kepemimpinan demokratis, maka semakin rendah disiplin kerjanya. Sumbangan efektif persepsi terhadap gaya kepemimpinan demokratis terhadap disiplin kerja karyawan sebesar 37,4 % memberikan penjelasan bahwa masih terdapat beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi meningkatnya disiplin kerja sebesar 62,6 %.