PENGARUH PELATIHAN RELAKSASI PERNAFASAN TERHADAP PENINGKATAN KONTROL DIRI PADA PENDERITA GANGGUAN LATAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi pernafasan terhadap peningkatan kontrol diri pada penderita gangguan latah. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan kontrol diri anatara kelompok eksperimen yang diberi pelatihan relaksasi pernafasan dengan kelompok kontrol yang tidak diberi pelatihan relaksasi pernafasan. Subjek penelitian adalah penderita gangguan latah, berjumlah 20 orang yang dibagi menjadi 10 orang sebagai kelompok eksperimen dan 10 orang sebagai kelompok kontrol. Penempatan subjek dalam kelompok dilakukan secara random. Rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest posttest control group design. Alat yang dipakai dalam penelitian ini adalah modul pelatihan relaksasi pernafasan dan Skala Kontrol Diri untuk mengukur kontrol diri subjek penelitian. Dari hasil uji hipotesis diketahui nilai t = 5,051 (p<0,01), berdasarkan analisis tersebut berarti ada perbedaan kontrol diri antara kelompok eksperimen yang diberi pelatihan releksasi pernafasan dengan kelompok kontrol yang tidak diberi pelatihan relaksasi pernafasan. Rata – rata selisih nilai perbedaan kontrol diri pada kelompok eksperimen (13,60), jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata – rata selisih nilai kelompok kontrol = (2,30). Analisis lain menggunakan paired sample t-test untuk menguji perbedaan kontrol diri pada subjek kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberi pelatihan, menunjukkan nilai t = -7,276 (p<0,01) dengan nilai rerata posttest sebesar (98,30) yang lebih tinggi dari pada nilai rerata pretest sebesar (84,70), yang berarti bahwa pelatihan relaksasi pernafasan terbukti efektif untuk meningkatkan kontrol diri penderita gangguan latah.