PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PENGRAJIN ENCENG GONDOK MELALUI PELATIHAN KELOMPOK KERJA MANDIRI

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Pelatihan Kelompok Kerja Mandiri di dalam meningkatkan produktivitas kerja pengrajin enceng gondok. Hipotesis yang diajukan adalah pengrajin enceng gondok yang mengikuti Pelatihan Kelompok Kerja Mandiri (KE) memiliki produktivitas kerja lebih tinggi dibandingkan dengan pengrajin enceng gondok yang tidak mengikuti Pelatihan Kelompok Kerja Mandiri (KK).
Subjek penelitian 24 orang pengrajin, terdiri atas 12 KE dan 12 KK yang diambil dari dua handycraft yaitu Iyan Handycraft dan Gin-Gin Handycraft. Rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Posttest Control Group Design, untuk menentukan KE dan KK dilakukan cluster random sampling, sedangkan untuk pemilihan subjek dilakukan simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, yaitu pencatatan produktivitas kerja pengrajin enceng gondok berdasarkan produk oval yang dihasilkan per hari, selama satu bulan sebelum Pelatihan Kelompok Kerja Mandiri dan satu bulan setelah Pelatihan Kelompok Kerja Mandiri.
Teknik analisis data menggunakan Independent Sample T-test dan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan, gained score pada KE dan KK diperoleh nilai t sebesar 7.071 (p < 0.01), dinyatakan signifikan. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima, bahwa Pelatihan Kelompok Kerja Mandiri efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja pengrajin enceng gondok.