STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PRAKTIK SEXUAL HARASSMENT PADA AKUN TIK-TOK @KINDERFLIX

Kumila, Silviana Nur (2024) STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PRAKTIK SEXUAL HARASSMENT PADA AKUN TIK-TOK @KINDERFLIX. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (596kB)
[thumbnail of BAB SATU] Text (BAB SATU)
BAB I.pdf

Download (766kB)
[thumbnail of BAB LIMA] Text (BAB LIMA)
BAB V.pdf

Download (513kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (529kB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
SKRIPSI_FIX-SILVIANA_NUR_KUMILA_190710122.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
Naskah Publikasi_Silviana Nur Kumila.docx

Download (34kB)

Abstract

Di dunia global di mana kemajuan digital mengedepankan setiap sektor manusia, komunikasi digital dipandang sebagai suatu keharusan dan inti dari setiap hubungan yang membantu menjembatani perilaku etis manusia dan kecakapan teknologi. Dengan demikian, datanglah tantangan di mana kemajuan tidak selalu menghasilkan kebaikan tunggal, melainkan, seperti hal lain yang ada di alam semesta, hidup berdampingan selaras dengan kejahatan. Penelitian ini mencoba untuk mengatasi masalah terakhir, yang merupakan komentar pelecehan seksual di kolom komentar video Kinderflix. Metodologi terapan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan beberapa penyesuaian untuk membantu meningkatkan dan mengelola temuan secara efisien, yang pada gilirannya membantu mengatur data untuk tampilan yang lebih mudah didekati. Setelah menganalisis dengan cermat tangkapan layar yang diambil dari aplikasi TikTok menggunakan ponsel (pribadi), peneliti menyimpulkan ada 21 komentar yang layak untuk pelecehan seksual; 15 eksplisit (jelas), dan 6 samar (konteks tidak jelas). Baik komentar eksplisit maupun samar-samar semuanya berasal dari akun anonim dengan kepribadian tak dikenal; tidak memiliki foto profil yang dapat diidentifikasi dan juga tidak memiliki nama pengguna yang sah untuk pelacakan lebih lanjut. Tidak ada yang mengejutkan, anonimitas seperti itu telah diduga diklaim sebagai kedok untuk memberikan beberapa orang atau pihak hak/akses untuk secara ofensif menegaskan bagian pribadi seseorang. Kekurangan ini menunjukkan adanya tanggapan segera dari para pemangku kepentingan dan anggota parlemen untuk memberantas masalah ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: TikTok, Pelecehan Seksual, Kinderflix
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Ilmu Komunikasi UMBY
Date Deposited: 08 Jan 2025 08:10
Last Modified: 08 Jan 2025 08:10
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/22653

Actions (login required)

View Item
View Item