KEMAMPUAN MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN PRAKTISI MEDIS DAN KECEMASAN PADA IBU HAMIL MENJELANG PERSALINAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan menjalin komunikasi dengan praktisi medis dan kecemasan menjelang persalinan pada ibu hamil. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara kemampuan menjalin komunikasi dengan praktisi medis dengan kecemasan menjelang persalinan. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan usia kandungan di atas 7 bulan di Kotamadya Jogjakarta Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Skala Kemampuan Menjalin Komunikasi dengan Praktisi Medis dan Skala Kecemasan Menjelang Persalinan. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis korelasional Product Moment dari Pearson. Hasil analisis data diperoleh hasil korelasi sebesar -0.441 dengan taraf signifikansi p < 0,01, yang berarti terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kemampuan menjalin komunikasi dengan praktisi medis dengan kecemasan pada ibu hamil menjelang perkawinan. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyatakan bahwa hipotesis terbukti. Variabel kemampuan menjalin komunikasi dengan praktisi medis dalam penelitian ini mempunyai sumbangan sebesar 19,5% terhadap kecemasan pada ibu hamil menjelang persalinan.