HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME MENGHADAPI MASA DEPAN DENGAN MOTIVASI UNTUK SEMBUH PADA PENGGUNA NARKOBA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara optimisme
menghadapi masa depan dengan motivasi untuk sembuh pada pengguna narkoba.
Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara optimisme
menghadapi masa depan dengan motivasi untuk sembuh pada pengguna narkoba.
Apabila optimisme untuk menghadapi masa depan pada pengguna narkoba tinggi,
maka motivasi untuk sembuh pada pengguna narkoba tersebut juga akan tinggi.
Apabila optimisme untuk menghadapi masa depan rendah, maka motivasi untuk
sembuh pada pengguna narkoba tersebut juga akan rendah.
Penelitian ini dilakukan pada 50 orang narapidana kasus pengguna
narkoba di Rumah Tahanan Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan skala, yaitu skala optimisme menghadapi masa depan dan skala
motivasi untuk sembuh. Hipotesis diuji dengan menggunakan korelasi product
moment dari Pearson. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan positif
yang signifikan antara optimisme menghadapi masa depan dengan motivasi untuk
sembuh pada pengguna narkoba, yaitu r = 0,640 dan p < 0,05. Hal tersebut
menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan diawal penelitian diterima serta
mempunyai arti bahwa semakin tinggi optimisme untuk menghadapi masa depan
maka semakin tinggi pula motivasi untuk sembuh pada pengguna narkoba
tersebut. Sumbangan efektif optimisme menghadapi masa depan terhadap
motivasi untuk sembuh pada pengguna narkoba sebesar 41% artinya masih
terdapat beberapa fakor lain yang turut mempengaruhi meningkatnya motivasi
untuk sembuh sebesar 59%.