HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP IKLIM ORGANISASI DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara
persepsi terhadap iklim organisasi dengan burnout pada perawat. Hipotesis yang
diajukan adalah ada hubungan negatif antara persepsi terhadap iklim organisasi
dengan burnout. Semakin positif persepsi terhadap iklim organisasi, maka
semakin rendah burnout, sebaliknya, semakin negatif persepsi tehadap iklim
organisasi maka semakin tinggi burnout yang dialami perawat.
Subjek penelitian ini adalah 58 orang perawat yang bekerja di Rumah
Sakit Umum Daerah Wates, yang terdiri dari 40 perawat wanita dan 18 perawat
laki-laki. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Skala Persepsi terhadap Iklim Organisasi dan Skala Burnout. Hasil analisis data
menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara iklim organisasi
dengan burnout dengan koefisien korelasi sebesar rxy = -0,590 dengan p < 0,05.
Hal tersebut berarti bahwa hipotesis yang diajukan diterima.
Persepsi terhadap iklim organisasi memberikan sumbangan terhadap
burnout sebesar 34,8% dan mempunyai arti bahwa iklim organisasi merupakan
faktor penting karena dengan kenaikan persepsi terhadap iklim organisasi sebesar
34,8% dapat menurunkan burnout pada perawat. Hal tersebut memberikan
gambaran masih terdapatnya faktor lain yang mempengaruhi burnout yaitu
sebesar 65,2%.