RESISTENSI MASYARAKAT LERENG GUNUNG MERAPI TERHADAP PENETAPAN TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI

Penelitian ini bertujuan mengungkap dinamika psikologi resistensi individu pada masyarakat lereng Gunung Merapi terhadap kebijakan penetapan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses resistensi yang terjadi pada individu dalam masyarakat lereng Gunung Merapi terhadap kebijakan penetapan TNGM. Partisipan penelitian adalah masyarakat lereng selatan Gunung Merapi, berjumlah enam orang yang telah memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan oleh peneliti. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara semi terstruktur. Tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu analisis yang dilakukan dengan melakukan kategorisasi dan interpretasi atas jawaban partisipan. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa terdapat proses dinamika individu pada masyarakat lereng Gunung Merapi yang di dalamnya terdapat tiga konsep yang mendasari resistensi, yaitu kualitas, motivasi dan hasil resistensi yang menghasilkan bentuk resistensi yang berbeda-beda pada partisipan.