PENGARUH TAKARAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT PADA HISTOSOL, ANDISOL, DAN INCEPTISOL

Tanah merupakan salah satu faktor biofisik pendukung pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Kesuburan setiap jenis tanah berbeda – beda tergantung dari
sifat – sifat tanah sehingga memerlukan jumlah dan jenis pupuk yang berbeda untuk
meningkatkan produktivitasnya. Pemupukan akan efektif jika sifat pupuk yang
diberikan akan menambah atau melengkapi unsur hara yang tersedia dalam tanah.
Pupuk majemuk majemuk seperti NPK 15 – 15 – 15 memberikan keuntungan
ekonomi, efektivitas dan efisien dalam penggunaannya. Penelitian dengan tujuan
untuk mengetahui pengaruh takaran pupuk NPK pada tanaman tomat varietas
kaliurang dengan jenis tanah berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan di desa Jamus,
kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah dengan ketinggian
tempat 200 mdpl dari bulan Oktober 2005 sampai dengan Desember 2005.
Rancangan yang dipakai dalam penelitian ini rancangan acak lengkap (RAL) 3 x 6
faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah jenis tanah yang terdiri dari tiga
aras, yaitu Histosol(H), Andisol (A), dan Inceptisol (I) (Faktor kedua adalah takaran
pupuk NPK yang terdiri dari enam aras yaitu : 0 kg/ha (P0), 400 kg/ha (P1), 600
kg/ha (P2), 800 kg/ha (P3), 1000 kg/ha (P4) dan 1200 kg/ha (P5). Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa Inceptisol dengan takaran NPK 800 kg/ha memberikan bobot
segar dan bobot kering tanaman tertinggi sedangkan pada Histosol dengan takaran
NPK 1200 kg/ha memberikan hasil tertinggi pada bobot buah per tanaman dan
jumlah buah pertanaman dibandingkan lainnya.