PENGARUH PENGGUNAAN TEMPE KULIT ARI KEDELAI DALAM PAKAN TERHADAP PERSENTASE KARKAS, BAGIAN-BAGIAN KARKAS, GIBLET DAN MEAT BONE RATIO BROILER

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aras tempe kulit
kedelai dalam ransum terhadap persentase karkas, bagian-bagian karkas dan gi
ayam broiler, yang meliputi bobot hidup, bobot karkas, bobot sayap, bobot p
dan drumstick, bobot punggung, bobot dada, bobot giblet dan meat bone ra
Penelitian ini menggunakan 75 ekor ayam broiler umur 2 minggu, secara a
ayam didistribusikan didalam 15 kandang, masing-masing berisi 5 ekor. Setia
kandang berfungsi sebagai ulangan digunakan untuk satu perlakuan ransum
seluruhnya ada 5 perlakuan ransum. Dari kelima perlakuan ransum dibedakan a
aras tempe kulit ari kedelai yaitu, R1 (0%), R2 (5%), R3 (10%), R4 (!5%) dan
(20%). Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap Pola Sear
Analisis data menggunakan analisis variansi, apabila terdapat perbedaan ant
perlakuan maka dilanjutkan dengan Duncan´s Multiple Range Test (DMR
Rerata hasil penimbangan yang diperoleh mulai dari R1 sampai R5, untuk bo
hidup berturut-turut adalah 1500 gr, 1543,33 gr, 1603,33 gr, 1523,33 gr,
1503,33 gr. Untuk rerata bobot karkas adalah 960 gr, 980 gr, 936,67 gr, 920
dan 890 gr. Rerata bobot paha dan drumstick adalah 305,14 gr, 310,72 gr, 303
gr, 296,24 gr, dan 286,78. Rerata bobot dada adalah 292,84 gr, 299,50 gr, 286
gr, 280,56, dan 270,99 gr. Rerata bobot giblet adalah 44,08 gr, 44,97 gr, 43,04
42,13 gr dan 40,72 gr. Rerata bobot sayap adalah 112,20 gr, 114,33 gr, 109,57
107,01 gr, dan 103,04 gr. Rerata bobot punggung adalah 206,02 gr, 210,33
201,33 gr, 194,74, dan 188,62 gr. Rerata meat bone ratio adalah 1,26, 1,29, 1,
1,21, dan 1,11. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan te
kulit ari kedelai tidak mempengaruhi persentase karkas, bagian-bagian kar
giblet dan meat bone ratio ayam broiler.