HUBUNGAN ANTARA DIMENSI KEPRIBADIAN BIG FIVE DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA MASA AWAL PERNIKAHAN

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara masing-masing dimensi kepribadian big five dengan kepuasan pernikahan pada masa awal perkawinan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan subjek penelitian berjumlah 82 orang yang terdiri dari 41 perempuan dan 41 laki-laki yang memenuhi kriteria (usia pernikahan maksimal 10 tahun, sudah punya anak, tinggal bersama pasangan, pendidikan minimal SMA). Pada penelitian ini memiliki lima variabel bebas, yaitu neuroticism, extroversion, openness to experience, agreeableness dan conscientiousness serta satu variabel terikat yaitu kepuasan perkawinan. Metode pengumpulan data menggunakan skala kepuasan perkawinan dan skala kepribadian big five, metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama kelima dimensi kepribadian big five secara signifikan mempengaruhi kepuasan perkawinan dengan taraf signifikansi 0,000(p<0,050) dengan koefisien determinasai (R) sebesar 0,65 artinya kelima dimensi kepribadina big five secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 61,5% terhadap kepuasan perkawinan pada masa awal pernikahan. Dalam penjabarannya terdapat empat variabel yang berpengaruh terhadap kepuasan pernikahan yaitu neuroticism, extraversion, agreeableness dan conscientiousness, hanya variabel neuroticism yang berpengaruh negatif sedangkan tiga lainnya memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan perkawinan. Besarnya kontribusi yang diberikan dari masing-masing variabel neuroticism, extraversion, agreeableness dan conscientiousness pada kepuasan perkawinan adalah, pada variabel neuroticism sebesar 39,8%, pada variabel extraversion sebesar 33,5%, pada variabel agreeableness sebesar 49,7%, dan pada variabel conscientiousness sebesar 44,3%.
Kata Kunci : Kepuasan Perkawinan, Neuroticism, Extroversion, Openness To Experience, Agreeableness, Conscientiousness