FILM DOKUMENTER BERJUDUL “SYAIR DAN SYIAR DARI MASA SILAM“ (KESENIAN TOPENG IRENG SEBAGAI MEDIA DAKWAH AGAMA ISLAM DI KOTA TEMANGGUNG JAWA TENGAH)

Penelitian ini berfokus pada kesenian tradisional Topeng Ireng sebagai media
dakwah agama Islam di Kota Temanggung, Jawa Tengah, yang dikemas dalam
bentuk film dokumenter berjudul “Syair dan Syiar dari Masa Silam”. Kesenian
ini memiliki nilai historis dan religius yang mendalam, dimana syair dan gerakan
tari yang mengiringinya menjadi sarana penyampaian pesan-pesan moral dan
ajaran Islam kepada masyarakat. Melalui kombinasi seni tari, musik, dan lirik
bernuansa dakwah, Topeng Ireng berfungsi sebagai alat komunikasi budaya yang
efektif untuk menjembatani ajaran agama dan tradisi lokal. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi visual, melibatkan
observasi langsung, wawancara dengan pelaku seni, dan studi literatur terkait.
Hasilnya menunjukkan bahwa Topeng Ireng tidak hanya berfungsi sebagai
hiburan, tetapi juga sebagai media transformasi nilai-nilai Islam di tengah
tantangan modernisasi. Film dokumenter ini bertujuan untuk mengangkat
pentingnya pelestarian budaya Topeng Ireng sebagai warisan tradisi sekaligus
media dakwah yang relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kajian ilmu komunikasi,
khususnya dalam memahami peran kesenian tradisional sebagai media
komunikasi dakwah yang unik dan berdaya guna.