HUBUNGAN ANTARA SOCIAL COMPARISON TERHADAP BODY DISSATISFACTION PADA PENGGEMAR IDOL K-POP

K-pop telah menjadi fenomena global yang mempengaruhi musik, gaya
hidup, fashion, dan standar kecantikan. Idola K-pop dengan tubuh langsing dan
ideal dapat mempengaruhi persepsi penggemar tentang citra tubuh mereka, yang
berpotensi menyebabkan body dissatisfaction. Hipotesis yang diajukan yaitu
terdapat hubungan positif antara tingkat social comparison terhadap body
dissatisfaction pada penggemar idol K-pop. Subjek dalam penelitian ini berjumlah
107 orang dengan karakteristik merupakan penggemar idol K-Pop dan dewasa awal
berusia 18-40 tahun. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik
purposive sampling dengan data yang dikumpulkan menggunakan skala social
comparison dan skala body dissatisfaction. Data dianalisis menggunakan korelasi
product moment. Berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisien korelasi (rxy) =
0,842 dengan p = 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan
positif yang signifikan antara social comparison dengan body dissatisfaction pada
penggemar idol K-Pop, sehingga hipotesis diterima. Nilai koefisien determinan (R²)
pada penelitian ini adalah 0,709 yang bermakna bahwa social comparison memiliki
kontribusi sebesar 70,9% terhadap body dissatisfaction. Hasil penelitian ini
diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan
khususnya di bidang psikologi sosial-klinis