GAMBARAN SELF-COMPASSION PADA KARYAWAN INDUSTRI HIBURAN MALAM DI CLUB “XX”

Penelitian ini bertujuan untuk memahami gambaran self-compassion pada
karyawan di Club “XX” serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Melalui
pendekatan fenomenologi kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi pengalaman
subjektif karyawan dalam mengelola tekanan kerja dan kesejahteraan psikologis
dari karyawan yang bekerja di industri hiburan malam dengan konteks Club “XX”.
Partisipan penelitian terdiri dari karyawan Club “XX” yang bekerja pada shift
malam, dipilih menggunakan teknik snowball sampling. Data dikumpulkan melalui
wawancara semi-terstruktur, observasi partisipan, dan dokumentasi, kemudian
dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, serta penarikan
kesimpulan berdasarkan metode analisis fenomenologi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa karyawan industri hiburan malam mengembangkan berbagai
mekanisme koping untuk menghadapi tekanan kerja, termasuk refleksi diri,
dukungan sosial, serta pemulihan psikis dan fisik. Faktor internal, seperti pola asuh
keluarga dan harga diri, serta faktor eksternal, seperti interaksi sosial dengan rekan
kerja, berperan penting dalam membentuk persepsi dan respons terhadap tantangan
kerja. Self-compassion menjadi elemen kunci yang membantu individu
menyeimbangkan antara penerimaan diri dan dorongan untuk berkembang,
sehingga membantu mereka tetap bertahan dalam lingkungan kerja yang dinamis.