Optimisme dan Resiliensi Akademik: Anteseden Subjective Well-Being pada Mahasiswa yang Bekerja

Mahasiswa yang bekerja memiliki subjective well-being yang tidak stabil atau bahkan cenderung
menurun karena dampak negatif yang dirasakan oleh mahasiswa yang akan memunculkan pengaruh
terhadap kesejahteraan subjektif mahasiswa bekerja. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
kesejahteraan subjektif pada mahasiswa adalah resiliensi akademik dan optimisme yang akan diteliti
dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris mengenai pengaruh
optimisme dan resiliensi akademik terhadap kesejahteraan subjektif. 100 mahasiswa UMBY yang
bekerja diambil sebagai partisipan dengan menggunakan teknik convenience sampling. Pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan skala subjective well-being, skala optimisme, dan skala resiliensi
akademik. Data yang dihasilkan melalui proses pengumpulan data dianalisa menggunakan uji regresi
linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan optimisme dan resiliensi akademik berpengaruh positif
terhadap subjective well-being, baik secara simultan maupun parsial. Sumbangan efektif optimisme dan86
resiliensi akademik sebesar 32,5%, sedangkan 67,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.