HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ARV (ANTIRETROVIRAL) PADA ODHA DI YAYASAN VICTORY PLUS YOGYAKARTA

Prevalensi penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia terutama Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan dan hanya dapat dikontrol dengan terapi antiretroviral yang diminum seumur hidup. Salah satu penentu keberhasilan terapi adalah kepatuhan minum obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat ARV (antiretroviral) pada ODHA di Yayasan Victory Plus Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada 30 ODHA dengan usia 20 tahun ke-atas. Uji hipotesis menggunakan teknik korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil dari analisis data menunjukkan rxy = 0,41 (p < 0,05) berarti ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat ARV, sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima. Koefisien determinasi (R2) dalam penelitian ini diperoleh = 0,169 artinya sumbangan dukungan keluarga terhadap peningkatan kepatuhan minum obat ARV sebesar 16,9%, maka dapat diketahui masih terdapat faktor lain yang turut mempengaruhi peningkatan kepatuhan minum obat ARV sebesar 83,1%. Uji tambahan dilakukan untuk mengetahui perbedaan kepatuhan berdasarkan usia dan lamanya terapi ARV dengan menggunakan uji beda Independent Sample T-test. Analisis data menunjukkan berdasarkan usia subjek diperoleh t = 0,279 dengan p = 0,782 dan berdasarkan lamanya terapi ARV diperoleh t = 0,777 dengan p = 0,444. Hasil analisis tersebut menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan kepatuhan minum obat berdasarkan usia dan lamanya terapi ARV.
Kata Kunci: Kepatuhan Minum Obat, ARV, Dukungan Keluarga, ODHA