HUBUNGAN ANTARA STRATEGI COPING DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara strategi coping dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus tipe 2. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara strategi coping dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus tipe 2. Subyek penelitian ini berjumlah 40 pasien diabetes melitus tipe 2. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala yang terdiri dari skala WHOQol-BREF dan skala The Brief COPE. Analisis data pada penelitian ini menggunakan korelasi product moment, hasil analisis untuk hipotesis penelitian ini ialah rxy = 0,405 dengan p = 0,005 (p < 0,05). Berarti terdapat hubungan yang positif antara strategi coping dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus tipe 2. Semakin tinggi strategi coping maka cenderung tinggi pula kualitas hidup pada pasien diabetes melitus tipe 2. Nilai koefisien determinasi (R Squared) antara strategi coping dengan kualitas hidup sebesar R2 = 0,164 yang berarti bahwa strategi coping memberikan sumbangan efektif sebesar 16,4% sedangkan 83,6% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Analisis tambahan dengan uji perbedaan independent sample t-test diperoleh t = -0,592 dengan p = 0,558 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kualitas hidup diantara kelompok usia. Uji perbedaan kualitas hidup berdasarkan lama menderita diabetes melitus tipe 2 diperoleh t = 0,856 dengan p = 0,398 menunjukkan tidak ada perbedaan kualitas hidup diantara kelompok lama menderita diabetes melitus tipe 2. Hasil analisis tambahan menggunakan variansi satu jalur (one way anova) diperoleh F = 0,449 dengan p = 0,642 menunjukkan tidak ada perbedaan kualitas hidup berdasarkan kelompok tingkat pendidikan pada pasien diabetes melitus tipe 2.

Kata kunci: Kualitas Hidup, Strategi Coping, Diabetes Melitus Tipe 2