PRODUKTIVITAS TERNAK KAMBING PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI KECAMATAN WINDUSARI

Kambing merupakan ternak ruminansia kecil yang memiliki prospek pengembangannya dimassa depan, hal ini dikarenakan ternak kambing diterima diseluruh masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas ternak kambing ditingkat rumah tangga miskin. Penelitian dilaksanakan pada bulan September – November 2017. Materi yang digunakan adalah peternak kambing di 2 desa (Wonoroto dan Ngemplak). Jumlah responden 37 peternak, penelitian dilakukan dengan metode survei dan wawancara terhadap semua peternak. Data ditabulasi dan dirata - rata kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata - rata bobot kambing untuk cempe jantan 7.55±1.38 kg, cempe betina 6.71±2.19 kg, jantan muda 16.9±5.03 kg, betina muda 15.5±1.97 kg jantan dewasa 28.2±2.75 kg, induk 28.1±3.59 kg, umur beranak pertama 14.5±1,05 bulan, jarak beranak 8.2±0.63 bulan, umur perkawinan pertama 12.15±1.10 bulan, litter size 1.37±0.73 ekor. Disimpulkan bahwa produktivitas ternak kambing ditingkat rumah tangga miskin sudah cukup baik.








Kata Kunci : Kambing, produktivitas, rumah tangga miskin