EFEKTIVITAS BIOPESTISIDA EKSTRAK DAUN GAMAL TERHADAP CALLOSOBRUCHUS CHINENSIS L PADA PENYIMPANAN BENIH KEDELAI

Dalam rangka meningkatkan swasembada kedelai di tingkat nasional, salah satu langkah yang tepat ialah dengan memperhatikan penyimpanan benih. Untuk menekan kerugian pada benih kedelai yang tersimpan, akibat serangan kumbang C. chinensis perlu dilakukan pengendalian. Salah satu cara pengendaliannya adalah pestisida nabati dari daun gamal yang memiliki kandungan senyawa yang toksik seperti dikumarol, prussic acid, alkaloid, tannin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun gamal terhadap C.chinensis dan mutu benih kedelai dalam penyimpanan dan konsentrasi ekstrak daun gamal terbaik dalam mengendalikan hama C. chinensis dan menjaga mutu benih kedelai dalam penyimpanan. Penelitian telah dilakukan dari bulan Juli sampai November 2017 di laboratorium Agronomi, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan percobaan faktor tunggal yang disusun dalam rancangan acak lengkap dengan empat ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah konsentrasi ekstrak daun gamal terdiri atas 0, 5, 10, dan 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (i) ekstrak daun gamal dapat menekan serangan hama Callosobruchus chinenesis dan mampu menjaga mutu benih kedelai pada penyimpanan selama empat bulan. (ii) konsentrasi ekstrak daun gamal 20% mampu untuk mengendalikan populasi hama Callosobruchus chinenesis L. dan menjaga mutu benih kedelai tetap baik selama penyimpanan empat bulan.
Kata Kunci : kedelai, Callosobruchus chinensis L, penyimpanan benih, gamal, biopestisida