UJI ORGANOLEPTIK TELUR ITIK YANG DI BERI RANSUM BERBAGAI LEVEL BUNGKIL INTI KELAPA SAWIT TERFERMENTASI DENGAN CANDIDA UTILIS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bungkil inti kelapa sawit terfermentasi dengan Candida utilis (BIKSF) pada level yang berbeda terhadap derajat kesukaan (Organoleptik) telur Itik. Penelitian dilakukan pada 10 September sampai 11 Oktober di UPT Kaliurang Universitas Mercu Buana Yogyakarta, dan uji sensoris pada tanggal 12 Oktober 2016 . Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 5 perlakuan. Level bungkil inti kelapa sawit terfermentasi yaitu P1 (0%), P2(5%), P3(10%), P4(15%) dan P5(20%). Lima puluh (50) ekor itik dialokasikan kedalam lima kelompok level bungkil inti sawit terfermentasi sebagai perlakuan, setiap perlakuan terdiri dari 10 ekor itik, kemudian diambil 20 butir dari setiap perlakuan untuk uji organoleptik dengan menggunakan 20 orang panelis, berdasarkan tingkat kesukaannya, telur itik di masak dengan direbus. Variabel yang diamati adalah aroma, warna rasa tekstur dan keseluruhan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi, apabila terdapat perberbedaan yang nyata dilajut dengan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil Penelitian menunjukan perbedaan yang signifikan (P<0.05) pada warna kuning telur. Penambahan 20% Bungkil Inti Kelapa Sawit Fermentasi dalam ransum dapat menghasilkan warna kuning telur Itik yang paling disukai panelis.
Kata kunci : Telur itik, Bungkil inti Kelapa Sawit Fermentasi Candida Utilis, Organoleptik