Priyanto, Alexander Agus (2017) EVALUASI DETEKSI DAGING BABI PADA BAKSO DENGAN VARIASI PRODUSEN DI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
BAB I.pdf
Download (187kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (392kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (313kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (265kB)
BAB V.pdf
Download (179kB) | Preview
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (783kB)
SKRIPSI FULL TEXS.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Keamanan pangan menjadi salah satu tolak ukur dalam penilaian
kelayakan terhadap produk produk pangan yang tersebar di pasaran. Seiring
dengan perkembangan waktu terjadinya tindakan kecurangan yaitu pencampuran
olahan dengan menggunakan daging babi. Oleh karena itu tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya kandungan daging babi pada berbagai
produsen bakso di wilayah Kota Yogyakarta dengan metodePorcineDetection
Kit.Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lembaga Pengkajian Pangan
Obat dan Kosmetik (LPPOM). Pengambilan sampel bakso dilakukan di Kota
Yogyakarta dengan mengambil 7 kecamatan diantaranya Kotagede, Kraton,
Mantrijeron, Mergangsan, Tegalrejo, Umbulharjo dan Wirobrajan yang masingmasing
kecamatan di ambil 9 sampel. Teknik deteksi PorcineDetection Kit
dengan rapaid test digunakan untuk mendeteksi kandungan babi dalam produk
bakso.
Pada penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa mayoritas sampel yang
diambil dari pedagang bakso keliling, kaki lima dan resto/rumah makan
menunjukan tidak teridentifikasi adanya daging babi dalam olahan bakso dengan
metode PorcineDetection Kitmeskipun masih terdapat beberapa sampel yang
terdeteksi daging babi. Persentase dari pedagang bakso keliling terdeteksi daging
babi sebesar 14,28%. Kemudian persentase pedagang kaki lima menunjukan
tercemar daging babi sebesar 4,76%. Sedangkan pedagang bakso Resto/Rumah
Makan persentase tercemarnya daging babi pada bakso 0%.Hal ini menunjukan
bahwa persentase bakso yang tercemar daging babi relatif kecil. Akan tetapi
perlu adanya kewaspadaan terutama untuk pedagang keliling, karena beberapa
kecamatan yang ada di Yogyakarta seperti Kotagede, Umbulharjo dan
Mergangsan salah satu sampel bakso teridentifikasi daging babi. Sama halnya
dengan pedagang kaki lima yang hanya satu kecamatan yang teridentifikasi yaitu
Wirobrajan.
Kata Kunci: Produsen Bakso, Daging Babi, PorcineDetection Kit
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Dr. Ir. Bayu Kanetro, M.P. |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | THP UMBY |
Date Deposited: | 17 Apr 2018 05:39 |
Last Modified: | 19 Aug 2022 02:29 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/2747 |