PENGARUH INTERVAL PEMOTONGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS RUMPUT GAJAH VARIETAS ODOT (Pennisetum purpureum CV. Mott)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interval pemotongan terhadap produktifitas rumput gajah odot. Penelitian telah dilakukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teaching Farm Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang terletak di Gunung Bulu, Argorejo, Sedayu, Bantul dan dilanjutkan di Laboratorium Produksi Ternak Universitas Mercu Buana Yogyakarta pada bulan Maret sampai bulan Mei 2017. Penelitian dilakukan dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 12 unit kombinasi. Dengan perlakuan interval pemotongan P1:3 minggu, P2:4 minggu, P3:5 minggu, dan P4:6 minggu. Variabel pengamatan yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, diameter batang, produktifitas berat segar (ton/ha/th), dan produktifitas berat kering udara (ton/ha/th). Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam taraf nyata 5% dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan menggunakan uji jarak berganda Duncan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interval pemotongan 6 minggu menunjukkan hasil rerata yang terbaik pada setiap variabel yang diamati yaitu berupa tinggi tanaman 73,54 cm, jumlah daun 9,64 helai, jumlah anakan 9,79 pols, diameter batang 1,88 cm, berat segar 535,50 ton/ha/th, berat kering udara 78,28 ton/ha/th. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa interval pemotongan 6 minggu adalah interval pemotongan terbaik.
Kata kunci: Rumput gajah odot, produktifitas, interval pemotongan.