HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DENGAN STRES KERJA PADA ANGGOTA BRIMOB DETASEMEN B PELOPOR SAT BRIMOB POLDA NUSA TENGGARA BARAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku asertif dengan stres kerja pada Anggota Brimob Detasemen B Pelopor Sat Brimob Polda NTB. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara perilaku asertif dengan stres kerja pada Anggota Brimob Detasemen B Pelopor di Polda Nusa Tenggara Barat. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 60 orang yang memiliki ciri-ciri telah bekerja minimal selama 2 (dua) tahun dan semua golongan atau pangkat dari fungsi pelopor. Cara pengambilan subjek dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data penelitian ini menggunakan Skala Perilaku Asertif dan Skala Stres Kerja. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai korelasi sebesar -0,440 dengan p=0,0002 (p<0,050). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara perilaku asertif dengan stres kerja. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R²) sebesar -0,440 yang berarti perilaku asertif memiliki kontribusi 19,3% terhadap stres kerja dan sisanya 80,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Kata kunci: perilaku asertif, stres kerja.