RELASI INTERPERSONAL MENANTU PEREMPUAN DAN MERTUA BERLATAR BUDAYA JAWA

ABSTRAK
Relasi interpersonal menantu perempuan dan mertua seringkali ditemukan
dalam relasi yang tidak harmonis. Hal tersebutlah yang kemudian mendasari penulis
untuk melakukan penelitian pada relasi interpersonal menantu perempuan terhadap
mertua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mempelajari secara ilmiah
relasi interpersonal menantu dan mertua yang berlatar budaya etnis Jawa. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode
pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Prosedur pemilihan
responden menggunakan metode purposive sampling dengan menentukan kriteria
partisipan, yaitu menantu perempuan yang tinggal serumah dengan mertua, berusia
antara 20-50 tahun. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang, dan di luar
partisipan utama, dilibatkan pula 4 orang informan. Hasil dari penelitian ini yaitu,
terdapat tiga pola relasi interpersonal yang berkembang yaitu suportif, defensif dan
ketergantungan. Pola suportif terdapat pada partisipan AV dan IN, pola defensif terlihat
pada partisipan SD dan AN sedangkan pola ketergantungan terdapat pada keempat
partisipan. Menantu perempuan tetap bertahan dalam menjaga relasi dengan mertua
dipengaruhi oleh budaya hirarkis yang ada dalam relasi Etnis Jawa dimana menantu
memandang hal ini sebagai bentuk menaati perintah terhadap suami.
Kata kunci: Relasi interpersonal, menantu perempuan, mertua, etnis Jawa.