SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) UNTUK MENURUNKAN STRES PADA PASIEN HIPERTENSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat stres pada pasien hipertensi sebelum dan sesudah diberikan perlakuan intervensi SEFT. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest-posttest design. Subjek pada penelitian ini adalah pasien hipertensi berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, berusia 40-60 tahun, memiliki skor stres dengan tingkat stres sedang hingga tinggi, berpendidikan minimal SMP. Subjek pada penelitian ini berjumlah 5 orang. Stres diukur dengan menggunakan skala stres sejumlah 28 aitem. Subjek diberi perlakuan berupa intervensi SEFT yaitu penggabungan dari spiritualitas (berupa doa dan kepasrahan) dan energi psikologi yang dilakukan dengan tiga teknik antara lain adalah set-up, tune-in dan tapping. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan analisis wilcoxon sign rank yaitu untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan skor stres antara pretest dan posttest serta posttest dan follow up pada subjek penelitian. Analisis data kualitatif dari hasil observasi, wawancara, lembar kerja dan lembar evaluasi. Berdasarkan hasil kuantitatif uji wilcoxon sign rank menunjukkan bahwa pada penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest dengan nilai Z= -2.023ͣ (p<0,050). Hasil penelitian juga dapat dilihat dari adanya penurunan skor rerata antara pretest dan postest. Pretest dengan skor rerata ( = 82,20) dan posttest dengan nilai rerata ( = 56,20). Nilai rerata posttest lebih rendah daripada nilai rerata pretest. Artinya ada penurunan skor pada rerata pretest ke posttest. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa spiritual emotional freedom technique (SEFT) dapat menurunkan stres pada pasien hipertensi.

Kata Kunci: Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT), Stres, Pasien Hipertensi