Kharismasari, Bernadine Tunjung Nila (2018) MAKNA MEROKOK BAGI PEREMPUAN MUSLIM PEROKOK DI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (143kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (298kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (605kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (301kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (681kB)
BAB V.pdf
Download (279kB) | Preview
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami apa dan bagaimana makna merokok bagi perempuan muslim perokok di Yogyakarta. Adapun pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah , apakah perempuan muslim perokok di Yogyakarta merasakan bahwa rokok memiliki makna atau arti penting bagi diri dan kehidupan mereka, bagaimana mereka memaknainya sehubungan dengan identitasnya yang di satu sisi memakai jilbab dan di sisi lain ada pengharaman rokok bagi umat muslim secara terbatas yang dungkapkan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia). Penelitian ini melibatkan 4 subjek berusia 20 sampai 30 tahun, yang merupakan perempuan muslim perokok mengenakan jilbab asal Yogyakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Adapun metode analisis datanya menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil analisis data kualitatif menunjukan bahwa rokok bermakna atau memiliki arti penting bagi diri dan kehidupan perempuan muslim perokok. Persepsi positif terhadap rokok ,persepsi bahaya merokok yang kurang tepat penerapannya, serta intensitas merokok yang tinggi membuktikan bahwa rokok sangat bermakna bagi diri mereka. Adapun masalah persepsi terhadap hukum merokok dalam agama Islam memunculkan sikap resisten pada masing-masing subjek, yang kemudian menimbulkan pendapat yang ambivalen , di satu sisi menyadari bahwa rokok merugikan namun di sisi lain menyatakan tidak bisa hidup tanpa rokok. Permasalahan tersebut kemudian membawa subjek pada pemaknaan terhadap rokok yang berbeda-beda. Ada yang mengatakan bahwa rokok bukanlah permasalahan yang besar, jilbab dan rokok adalah dua hal yang berbeda, ada pula yang mengatakan bahwa rokok dan jilbab adalah tentang keseimbangan hidup dan hanya ada satu subjek yang mengatakan bahwa rokok dan jilbab tidak dapat disatukan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Dr. Kamsih Astuti, S.Psi.,M.Si |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Psikologi UMBY |
Date Deposited: | 11 Aug 2018 01:49 |
Last Modified: | 18 Aug 2022 06:29 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/3045 |