HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA PUTRI DI KOTA YOGYAKARTA

Tren menunjukkan bahwa banyak dijumpai remaja putri merokok di tempattempat umum di Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku merokok pada remaja
putri di Kota Yogyakarta. Subjek pada penelitian ini adalah remaja putri usia 15–
21 tahun sebanyak 46 orang (N=46) dengan teknik snowball. Metode
pengumpulan data menggunakan skala konformitas teman sebaya dan skala
perilaku merokok. Hasil data penelitian dianalisis menggunakan uji korelasi
product moment. Hasil uji korelasi (rxy) menunjukkan terdapat hubungan positif
antara konformitas teman sebaya dengan perilaku merokok sebesar 0.804 dengan
p = 0.000 (< 0.05). Koefisien determinasi (r2) diperoleh sebesar 0.647 yang
berarti konformitas teman sebaya memberikan sumbangan efektif sebesar 64.7%
terhadap perilaku merokok. Diketahui pula bahwa 13% remaja putri mulai
merokok pada usia dibawah 12 tahun, 39.1% merokok di usia 12-15 tahun, dan
47.9% remaja putri mulai merokok pada usia 16-18 tahun. Selain itu, 21.7%
menyatakan bahwa mereka sudah menjadi perokok aktif selama 1 tahun, 56.6%
sudah menjadi perokok 2-5 tahun, dan 21.7% yang merokok lebih dari 5 tahun.
Selain itu berdasarkan jumlah rokok yang dihabiskan sehari yaitu 19.6% remaja
putri dapat menghabiskan 5-10 batang, 67.4% remaja putri menghabiskan 11-14
batang dalam sehari, dan 13% dapat menghabiskan lebih dari 15 batang dalam
sehari. Lebih lanjut berdasarkan waktu yang dihabiskan untuk merokok pada
remaja putri yaitu 13% subjek menggunakan waktu 1-5 menit, 34.8% subjek
menggunakan waktu 6-10 menit, 50% subjek menggunakan waktu 11-15 menit,
dan 2.2% subjek menggunakan waktu lebih dari 15 menit.
Kata Kunci: Konformitas Teman Sebaya, Perilaku Merokok, Remaja Putri.