HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOYAKARTA YANG SEDANG MENYELESAIKAN SKRIPSI

Skripsi menjadi syarat untuk memperoleh gelar sarjana yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa. Proses pengerjaan skripsi sering menjadi hambatan yang menimbulkan beban pada mahasiswa sehingga menyebabkan mahasiswa melakukan prokrastinasi akademik. Prokrastinasi dilakukan sebagai bentuk koping terhadap beban yang dirasakan terlalu berat. Penelitian dilakukan terhadap sampel yang berjumlah 42 mahasiswa dari 300 populasi dengan karakteristik utama adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang sedang mengerjakan skripsi dan belum menyelesaikan skripsi. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala prokrastinasi akademik, skala regulasi diri, dan skala dukungan sosial teman sebaya yang disusun oleh peneliti berdasarkan masing-masing aspek. Skala diujicobakan pada 42 subjek. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat. Berdasarkan analisis data yang dilakukan pada pengujian hipotesis mayor diperoleh nilai signifikansi 0,00 (p < 0,05) yang berarti menerima hipotesis, yaitu terdapat hubungan antara regulasi diri dan dukungan sosial teman sebaya dengan prokrastinasi akademik. Pada pengujian hipotesis minor nomor satu diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,00 (p < 0,05) yang menyatakan menerima hipotesis, yaitu terdapat hubungan antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik. dan pada pengujian hipotesis minor nomor dua diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,016 (p < 0,05), yang menyatakan menerima hipotesis, artinya terdapat hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan prokrastinasi akademik. Sumbangan efektif kedua variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi yang memperoleh nilai 0,647 yang berarti kedua variabel bebas berkontribusi sebesar 64,7% terhadap prokrastinasi akademik.

Kata kunci: Regulasi diri, dukungan sosial teman sebaya, prokrastinasi akademik.