SISTEM PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI TEGEL DENGAN METODE FUZZY TSUKAMOTO

Produksi merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu industri, sehingga perlu pengelolaan yang baik oleh perusahaan agar proses produksi bisa berjalan dengan maksimal. Strategi yang dapat dilakukan untuk melakukan efisiensi produksi adalah dengan melakukan perencanaan produksi. Penentuan jumlah optimal produk yang akan diproduksi menjadi kunci bagi perencanaan produksi yang tepat. CV Solo Design sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri tegel semen, maka suatu keharusan bagi pihak perusahaan dalam memastikan kualitas tegel semen yang baik dan jumlah produksi yang terkontrol untuk memenuhi kebutuhan pasar. Namun, belum adanya sistem terkomputerisasi ataupun metode yang digunakan menyebabkan sering terjadinya kelebihan atau kekurangan dalam memproduksi tegel semen. Maka dari itu penelitian yang berjudul “Sistem Penentuan Jumlah Produksi Tegel Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto” ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fuzzy tsukamoto, dengan menggunakan 3 variabel yaitu jumlah permintaan, persediaan, dan produksi. Dari 3 variabel itu kemudian dibentuk 9 himpunan fuzzy dan 9 aturan fuzzy, yang selanjutnya digunakan dalam tahap inferensi. Pada tahap inferensi, dicari nilai keanggotaan anteseden (α) dan nilai perkiraan jumlah produksi (z) dari setiap aturan. Jumlah tegel yang akan diproduksi (Z) dicari dengan metode defuzzifikasi rata-rata terpusat.
Hasil dari penelitian ini adalah berupa sistem pendukung keputusan berbasis web PHP & MySQL. Dengan contoh kasus permintaan sebanyak 1250 buah dan persediaan 324 buah, maka dihasilkan output sistem 1206 buah. Persentase kebenarannya bila dibandingkan dengan data perusahaan mencapai 92,14%.
Diharapkan dengan adanya sistem penentuan jumlah produksi tegel ini dapat membantu pihak perusahaan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jumlah produksi tegel setiap harinya.
Kata Kunci: sistem penunjang keputusan, jumlah produksi tegel, metode fuzzy tsukamoto