PELATIHAN MANAJEMEN DIRI UNTUK MENURUNKAN PERILAKU MEROKOK REMAJA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelatihan manajemen diri dapat menurunkan perilaku merokok remaja. Hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan perilaku merokok pada remaja sebelum dan setelah diberikan perlakuan berupa pelatihan manajemen diri. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja laki-laki dengan rentang usia 17-21 tahun. Subjek penelitian sebanyak 5 orang. Pengumpulan data dilakukan dnegan menggunakan skala perilaku merokok dan wawancara (rata-rata jumlah rokok yang dikonsumsi setiap hari). Metode analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik non parametrik melalui uji wilcoxon matced pairs signed-rank test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai Z = -2,023 dengan taraf signifikansi sebesar p = 0,043 (p<0,05), berarti hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu ada perbedaan perilaku merokok pada subjek eksperimen sebelum diberikan perlakuan berupa pelatihan manajemen diri (pretest X sebesar 82,80) dengan setelah diberikan perlakuan berupa manajemen diri (posttest X sebesar 65,60). Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan manajemen diri dapat menurunkan perilaku merokok pada remaja

Kata kunci : perilaku merokok, Pelatihan manajemen diri , remaja