Analisis Perbandingan QOS (Quality Of Service) Pada Manajemen Bandwidth Berbasis Per Connection Queue dan Hierarchical Token Bucket Di Jaringan Komputer

Standar perkembangan teknologi saat ini, layanan internet menjadi sebuah kebutuhan utama, sebagai sarana bertukar informasi, komunikasi dan serta berbisnis, perkembangan teknologi informasi diikuti semakin tingginya pengguna layanan internet sehingga dapat mempengaruhi kualitas jaringan internet. Setiap client memiliki kebutuhan bandwidth yang berbeda-beda. Seperti upload, download, browsing dan streaming.
Dengan manajemen bandwidth yang baik dapat mengatur sesuai dengan kebutuhan client. Selain itu, manajemen bandwidth juga dapat meminjamkan bandwidth yang telah dialokasikan sesuai dengan kebutuhan agar dapat mengoptimalkan penggunaan bandwidth yang ada. Mengimplementasikan metode Per Connection queue (PCQ) dan metode Hierarchical Token Bucket (HTB) pada dua client yang mendapatkan alokasi bandwidth yang sama yaitu 3 Mbps. Dengan parameter Quality of Service (QoS) yang dihitung meliputi jitter, delay, throughput, dan packet loss.
Dari hasil pengujian, metode Per Connection Queue (PCQ) hasil yang di dapat yaitu client 1 upload 2.36 Mbps, download 2.56 Mbps, jitter 4.8 ms, delay 0.094 ms, throughput 101.16 kbps dan packet loss 0%. Sedangkan pada client 2 yaitu upload 2.82 Mbps, download 1.48 Mbps, jitter 4 ms, delay 0.007 ms, throughput 114.8 kbps dan packet loss 0%. Hasil yang didapat menggunakan metode Hierarchical Token Bucket (HTB) client 1 yaitu upload 2.58 Mbps, download 2.16 Mbps, jitter 3.6 ms, delay 0.027 ms, throughput 326.05 kbps dan packet loss 0%. Sedangkan pada client 2 jitter 4.8 ms, delay 0.012 ms, throughput 81.85 kbps dan packet loss 0%.
Kata kunci : Manajemen Bandwidth, Per Connectioun Queue, Hierarchical Token Bucket, Quality Of Service.