Putra, Pande Ananda (2018) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL NILAM PADA BERBAGAI MODEL TUMPANGSARI DENGAN JAGUNG MANIS. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (179kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (160kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (173kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (231kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (231kB)
BAB V.pdf
Download (84kB) | Preview
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (730kB)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (979kB)
Abstract
Setiap tahun produksi minyak nilam semakin menurun dikarenakan minat petani menurun akibat harga minyak yang fluktuatif, dan semakin sempitnya lahan untuk komoditas perkebunan. Dengan kendala tersebut, diperlukan adanya pola bertanam yang lebih efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem tumpangsari nilam dan jagung manis terbaik. Penelitian dilaksanakan di lahan pertanian terpadu Lestari Makmur, Argorejo, Sedayu, Bantul. Penelitian ini adalah percobaan faktor tunggal yang dirancang dalam rancangan acak kelompok lengkap dengan 4 taraf perlakuan dan 2 kontrol yang diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan terdiri dari 1 baris jagung manis 2 baris nilam, 2 baris jagung manis 1 baris nilam, 1 baris jagung manis 1 baris nilam, 2 baris jagung manis 2 baris nilam. Variabel pengamatan hasil dan pertumbuhan jagung manis meliputi tinggi tanaman, diameter batang, waktu berbunga, bobot kotor dan bersih tongkol, diameter dan panjang tongkol, sedangkan variabel pertumbuhan dan hasil nilam yang diukur adalah pertambahan tinggi dan cabang tanaman, bobot segar dan kandungan minyak atsiri. Selain itu, rasio ekivalensi lahan untuk sistem tumpangsari yang diteliti juga diukur. Data di analisis menggunakan sidik ragam yang dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test dengan taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan sidik ragam, model tumpangsari berpengaruh terhadap pertambahan tinggi dan jumlah cabang, bobot segar tanaman, kandungan minyak atsiri nilam, serta rasio ekivalensi lahan (REL). Kandungan minyak atsiri nilam tertinggi didapatkan pada model tumpangsari 1 baris jagung manis 2 baris nilam. Dibandingkan monokulturnya, model tumpangsari 2 baris jagung manis 2 baris nilam memiliki nilai REL tertinggi. Secara umum, pertumbuhan, bobot segar tanaman, dan kandungan minyak atsiri nilam yang ditanam secara tumpangsari dengan jagung manis lebih rendah dibandingkan pertanaman monokulturnya.
Kata kunci: Model tumpangsari nilam dengan jagung manis, pertumbuhan dan hasil nilam, rasio ekivalensi lahan (REL).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Ir. Tyastuti Purwani, M.P. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Agroteknologi UMBY |
Date Deposited: | 08 Oct 2018 06:31 |
Last Modified: | 18 Aug 2022 08:18 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/3824 |