PENGARUH MACAM INOKULUM TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN FRAKSI SERAT PADA JERAMI PADI FERMENTASI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam inokulum terhadap karakteristik fisik dan kandungan fraksi serat jerami padi. Penelitian ini dilakukan selama 7 minggu dari tanggal 22 Maret sampai 11 Juni 2018 di Laboratorium Kimia, Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Materi yang digunakan jerami padi, inokulum (S, E, dan R), dedak dan molases. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0 (kontrol), P1 (S), P2 (E) dan P3 (R). Variabel yang diamati adalah karakteristik fisik (tekstur, bau, warna dan luas area pertumbuhan koloni mikroba), pH dan nilai fraksi serat (hemiselulosa, selulosa dan lignin). Data yang diperoleh di analisis dengan ANOVA, jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Ducan’s New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan rerata karakteristik fisik tekstur: P0: 4,21, P1: 3,80, P2: 3,75, dan P3: 3,83, bau: P0: 3,63, P1: 3,45, P2: 3,39 dan P3: 3,54, warna: P0: 3,36, P1: 3,12, P2: 3,08 dan P3: 3,14, area pertumbuhan koloni mikroba: P0: 4,21, P1: 3,87, P2: 3,75 dan P3: 3,87, pH: P0: 6,90, P1: 6,60, P2: 5,90 dan P3: 6,13, fraksi serat: hemiselulosa: P0: 13,20, P1: 8,32, P2: 8,07 dan P3: 10,10, selulosa: P0: 32,10, P1: 28,05, P2: 27,45 dan P3: 29,31, lignin: P0: 70,76, P1: 65,03, P2: 64,96 dan P3: 66,69. Berdasarkan hasil ANOVA menunjukkan bahwa penambahan macam inokulum berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap semua variabel. Disimpulkan bahwa penambahan macam inokulum (S, E, dan R) dapat menurunkan kandungan fraksi serat dan memperbaiki karakteristik fisik jerami padi fermentasi dengan dosis 0,6% yang difermentasi selama 14 hari.

Kata kunci : Jerami padi, Inokulum, fraksi serat.