PENGARUH AMPAS TAHU FERMENTASI DENGAN RAGI TEMPE DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS FISIK DAGING AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus)

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan
ampas tahu fermentasi dengan Rhizophus Sp dalam ransum terhadap kualitas fisik
daging ayam kampung. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 17 Februari 2018
sampai 14 Mei 2018 di kandang pemeliharaan ayam di dusun Bekelan, desa
Sidorejo, kecamatan Lendah, kabupaten Kulonprogo. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah, perlakuan yang digunakan yaitu
terdiri dari 5 level pemberian Ampas Tahu Fermentasi (P0%, P5%, P10%, P15%
dan P20%), masing–masing perlakuan diulang 3 kali dan setiap ulangan terdiri
dari 5 ekor. Data dianalisis menggunakan Analysis of Varience (ANOVA), jika
ada perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test
(DMRT). Peubah yang diamati yaitu derajat keasamaan (pH), susut masak, daya
mengikat air (DMA), dan Keempukan. Hasil penelitian menunjukkan level ampas
tahu fermentasi berpengaruh tidak nyata terhadap derajat keasamaan (pH), daya
mengikat air (DMA), susut masak, dan Keempukan. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa ayam kampung mampu mempertahankan kualitas fisik
dagingnya dengan pemberian ampas tahu fermentasi sampai pada level 20%.
Kata kunci: Ayam kampung, ampas tahu, fermentasi, kualitas fisik