Ismana, Muhammad Nurhadi Jaya (2018) PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN SIRSAK UNTUK MENGENDALIKAN HAMA SITOPHILUS SPP PADA PENYIMPANAN BENIH JAGUNG. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (90kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (200kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (252kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (356kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (244kB)
BAB V.pdf
Download (1MB) | Preview
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Jagung selain untuk pangan dapat juga digunakan untuk pakan, komoditas ini rentan serangan Sitophilus spp selama penyimpanan. Kerusakan akibat serangan hama ini mencapai 85%, sehingga memerlukan usaha lebih lanjut untuk pengendalian. Dalam penelitian ini dilakukan pengendalian dengan menggunakan pestisida nabati bubuk daun sirsak untuk mengurangi residu kimia dalam produk pertanian. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh esktrak bubuk daun sirsak terhadap hama Sitophilus spp dan mengetahui dosis bubuk yang tepat untuk pengendalian hama Sitophilus spp terhadap kualitas mutu benih jagung. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial 4 x 4 yang disusun dalam rancangan acak lengkap dengan empat ulangan. Faktor pertama dosis esktrak bubuk daun sirsak (M) terdiri atas empat aras yaitu : 0, 6, 8, dan 10%, faktor kedua adalah lama penyimpanan (P) terdiri atas empat aras yaitu : 1, 2, 3 dan 4 bulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada interaksi antara dosis bubuk daun sirsak dan lama penyimpanan pada variabel hama Sitophilus spp. tetapi ada interkasi pada variabel mutu benih. Perlakuan bubuk daun sirsak pada dosis 10% mampu menyebabkan mortalitas Sitophilus spp lebih tinggi dibandingkan dosis 0, 6, dan 8%, semakin lama penyimpanan benih jagung populasi total imago sitophilus semakin meningkat. Pada dosis 10% mampu mempertahankan mutu benih paling baik dari pada dosis 0, 6 dan 8%. Pada dosis 10% pada penyimpanan empat bulan mampu mampu mempertahankan daya berkecambah benih paling baik dari pada dosis 0, 6 dan 8%.
Kata kunci : Sirsak, Sitophilus spp, jagung, penyimpanan benih
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Ir. Dian Astriani, S.P. M.P Ir. Wafit Dinarto, M.si |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Agroteknologi UMBY |
Date Deposited: | 08 Oct 2018 06:54 |
Last Modified: | 18 Aug 2022 07:42 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/3893 |