Putra, Dennys Yusdian (2018) PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN DOSIS MIKRO ORGANISME LOKAL DARI BONGGOL PISANG PADA MEDIA TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (76kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (97kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (228kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (288kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (261kB)
BAB V.pdf
Download (83kB) | Preview
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (730kB)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Mikro Organisme Lokal (MOL) bonggol pisang mengandung zat pengatur
tumbuh dan mikrobia yang diidentifikasi berguna sebagai nutrisi dan sumber
makanan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas jamur merang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi terbaik lama fermentasi dan
dosis mikro organisme lokal terbaik untuk pertumbuhan dan hasil jamur merang.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2018 di Setra Produksi Jamur
“Lestari Makmur” Desa Agrorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan motode percobaan faktorial yang disusun dalam
Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah
Lama Fermentasi (LI = 1 Minggu, L2 = 2 Minggu, L3 = 3 minggu) dan faktor
kedua adalah dosis mol (D1 = 100 ml, D2 = 150 ml, D3 = 200 ml). Parameter
yang di amati meliputi waktu panen pertama jamur merang, diameter tubuh buh
jamur merang, tinggi tubuh buah jamur merang, berat total jamur merang tiap kali
panen, jumlah tubuh buah jamur merang tiap kali panen, bobot tubuh buah jamur
merang tiap kali panen, jumlah seluruh tubuh tuah jamur merang, berat total tubuh
buah jamur merang dan aktivitas bilogis. Hasil penelitian menunjukan bahwa
adanya interaksi antara lama fermentasi dan dosis mol bonggol pisang pada
parameter berat total tubuh buah jamur merang. Kombinasi lama fermentasi 2
minggu dan dosis 100 ml mol bonggol pisang memberikan pertumbuhan dan hasil
jamur merang terbaik dibandingkan perlakuan lainnya. Perlakuan lama fermentasi
2 minggu memberikan hasil terbaik dibandingkan dengan lama fermentasi 1
minggu dan 3 minggu. Perlakuan dosis 100 ml mol bongol pisang memberikan
pertumbuhan dan hasil terbaik dibandinbgkah dengan perlakuan lainnya.
Kata kunci : Jamur merang, mikro organisme lokal, fermentasi, bonggol pisang
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Dra. Umul Aiman, M.Si. Drs. Riyanto, M.Si. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Agroteknologi UMBY |
Date Deposited: | 08 Oct 2018 07:01 |
Last Modified: | 18 Aug 2022 08:18 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/3909 |