PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI ASAM SULFAT TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI BENIH KEPAYANG (Pangium edule Reinw)

Kepayang (Pangium edule Reinw) merupakan salah satu jenis
tumbuhan berhabitus pohon yang tersebar sangat luas di wilayah Indonesia.
Kepayang mudah dibudidayakan, namun pengembangan tanaman ini masih
dihadapkan dengan beberapa kendala salah satunya adalah perbanyakan tanaman
secara generatif yang membutuhkan waktu lama karena sifat kulit biji yang keras.
Penelitian ini bertujuan untuk mematahkan dormansi benih kepayang dengan
metode skarifikasi kimia menggunakan larutan asam sulfat ( ). Penelitian ini
dilaksanakan di Laboratorium Agronomi, Laboratorium Tanah, dan Lahan
Percobaan Gunung Bulu Universitas Mercu Buana Yogyakarta, pada bulan
Februari-Mei 2018. Penelitian ini merupakan perconaan faktorial 3x4 yang
disusun dalam rancangan acak lengkap dengan empat ulangan. Faktor pertama
adalah lama perendaman terdiri atas tiga aras yaittu 5 , 10, dan 15 menit, dan
faktor kedua adalah konsentrasi asam sulfat terdiri atas empat aras yaitu 0, 15, 25
dan 35%. Hasil penelitian menunjukkan ada interaksi antara lama perendaman
dengan konsentrasi asam sulfat terhadap daya berkecambah benih kepayang.
Perendaman benih kepayang dalam larutan asam sulfat 10 menit dengan
konsentrasi 25% mempercepat perkecambahan benih dan menghasilkan bibit yang
lebih baik daripada perlakuan yang lain (0,15 dan 35%).
Kata Kunci : kepayang, dormansi benih, asam sulfat.