KINERJA PRODUKSI DOMBA LOKAL DENGAN PERLAKUAN PENCUKURAN BULU

Peningkatan produktivitas domba lokal perlu dilakukan dengan perbaikan
manajemen, baik manajemen pakan maupun manajemen pemeliharaan. Penelitian
ini bertujuan mengetahui perbedaan kinerja produksi domba dengan perlakuan
pencukuran bulu dan tanpa perlakuan pencukuran bulu.Penelitian ini dilaksanakan
pada bulan Agustus sampai bulan November 2017 dengan lokasi penelitian di CV.
Bhumi Nararya Farm dusun Kemirikebo, Girikerto, Turi, Sleman, DI Yogyakarta.
Materi yang digunakan adalah 6 ekor domba lokal dengan umur 9 sampai 11
bulan dengan berat rata-rata 13,42 kg. Penelitian ini menggunakan uji t-sampel
berpasangan untuk dapat mengetahui perbedaan rata-rata kinerja produksi dari
kedua sampel yang berpasangan. Data yang diperoleh meliputi pertambahan bobot
badan harian, konsumsi pakan, konversi pakan dan Body Condition Score. Hasil
penelitian menunjukkan secara signifikan (P<0,05) pencukuran bulu pada domba
dapat meningkatkan pertambahan berat badan harian (PBBH) yaitu 213
g/ekor/hari dibanding 123g/ekor/hari, meningkatkan jumlah konsumsi pakan yaitu
1001 gram/ekor/haridibanding 721 gram/ekor/hari, menurunkan konversipakan
yaitu 4,72 dibanding 5,87 dan nilai kondisi tubuh domba lebih baik yaitu 2,3
dibanding 1,3. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pencukuran bulu
pada domba dapat meningkatkan nilai pertambahan berat badan harian (PBBH),
meningkatkan konsumsi pakan menurunkan konversi pakan dan nilai kondisi
tubuh domba lebih baik.
Kata Kunci : Produktivitas domba, manajemen pemeliharaan, pencukuran bulu