KUALITAS FISIK BAKSO BERBAHAN DASAR DAGING BROILER UMUR 42 HARI DAN LAYER AFKIR

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas fisik bakso berbahan dasar broiler umur 42 hari dan layer afkir. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Peternakan Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan di Laboratorium Biotek Universitas Atmajaya Yogyakarta yang dilaksanakan pada bulan 28 Februari-24 April 2018. Materi penelitian menggunakan bahan dasar daging ayam broiler umur 42 hari 2500 g dan ayam layer afkir 2500 g, bahan tambahannya yaitu tepung kanji, bawang merah, bawang putih, merica bubuk dan penyedap rasa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 2 perlakuan yaitu daging broiler umur 42 hari dan daging layer afkir, yang masing-masing diulang 5 kali. Data yang didapat dianalisa dengan analisisis T-test. Variabel yang diamati adalah kualitas fisik meliputi pH, daya ikat air, susut masak, dan keempukan. Hasil penelitian menunjukkan pH bakso broiler umur 42 dan layer afkir adalah 6,66 dan 6,72, daya ikat air bakso broiler umur 42 hari dan layer afkir adalah 62.34% dan 6,49%, susut masak bakso broiler umur 42 hari dan layer afkir adalah 7,72% dan 6.76%, keempukan bakso broiler umur 42 hari dan layer afkir adalah 701.60 g dan 653,80 g. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bakso daging broiler umur 42 hari dan bakso layer afkir memiliki kualitas fisik relatif sama.



Kata Kunci : Broiler umur 42 hari, layer afkir, bakso, kualitas fisik