Almuafik, Achsanul Fikri (2018) PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP KANDUNGAN FRAKSI SERAT DAN KUALITAS FISIK JERAMI KEDELAI [Glycine max (L.) Merr]. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRACT.pdf
Download (17kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (22kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (58kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (49kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (61kB)
BAB V.pdf
Download (14kB) | Preview
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (741kB)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (817kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi
terhadap kandungan fraksi serat dan kualitas fisik jerami kedelai. Penelitian ini
dilaksanakan dari 25 Desember 2017 – 30 Januari 2018 yang bertempat di jl.
Kokosan 151, Sanggrahan, Condongcatur, Depok, Sleman dan Laboratorium
Kimia Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Rancangan penelitian menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah yang terdiri atas 4 perlakuan
dengan 3 ulangan, perlakuan terdiri dari lama fermentasi 0 hari, 7 hari, 14 hari,
dan 21 hari. Variabel yang diamati yaitu kandungan fraksi serat, dan kualitas fisik
hasil fermentasi jerami kedelai. Hasil penelitian diolah dengan Analisis Variansi
(ANAVA) dan apabila ada perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New
Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis variansi kandungan fraksi serat
jerami kedelai menunjukkan perbedaan tidak nyata (P > 0,05) pada kandungan
hemiselulosa dan selulosa, dan hasil yang berbeda nyata (P < 0,05) pada
kandungan lignin. Hasil analisis variansi pada kualitas fisik jerami kedelai
fermentasi menunjukkan perbedaan tidak nyata (P > 0,05) pada jamur dan hasil
yang beda nyata (P < 0,05) pada pH, warna, bau dan tekstur. Hasil penelitian
menunjukan rataan kandungan fraksi serat sebagai berikut: Hemiselulosa P0:
23,17%, P1: 22,39%, P2: 21,56% dan P3: 19,61%, seluosa P0: 49,86%, P1:
48,65%, P2: 43,98% dan P3: 46, 59%, lignin P0: 12,04%, P1: 13,41%, P2:
16,31% dan P3: 16,21%. Rataan hasil uji kualitas fisik sebagai berikut: pH P0:
5,48, P1: 4,65, P2: 4,49 dan P3: 4,34, warna P0: 3, P1: 2, P2: 2,3 dan P3: 2,5, bau
P0: 1,1, P1: 2,7, P2: 2,4 dan P3: 2,6, tekstur P0: 2,6, P1: 1,6, P2: 1,8 dan P3: 2,
jamur P0: 3, P1: 3, P2: 3 dan P3: 3. Kesimpulan penelitian adalah jerami kedelai
yang difermentasi dengan lama fermentasi 7 hari memiliki hasil terbaik.
Kata kunci : Jerami Kedelai, Fraksi Serat, Kualitas Fisik, Fermentasi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Dr. Ir. Sundari, M. P. Ir. Niken Astuti, M. P. |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan |
Depositing User: | Peternakan UMBY |
Date Deposited: | 09 Oct 2018 03:02 |
Last Modified: | 17 Aug 2022 09:41 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/4041 |